Showing posts with label PENYEBAB. Show all posts
Showing posts with label PENYEBAB. Show all posts

K-Sophie Pantyliner

Product Description
K.Sophie Pantyliner pelindung terbaik untuk menjaga organ intim wanita, dapat dipakai setiap hari agar organ intim anda tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya, dapat mencegah bakteri,jamur, keputihan, penyebab penyakit berbahaya pada organ intim anda

 
 9 keunggulan pantyliner K.Sophie :
 Lapisan permukaan yang terbuat dari kapas asli & bahan bermutu Tinggi
Lapisannya yang lembut agar memnuat anda tetap terasa kering dan nyaman
 Daya kerja serap yang kuat dan maksimal
Terbuat dari kombinasi bahan bermutu yang mempunyai daya serap yang tinggi untuk perlindungan dan kenyamanan yang maksimal.
 Ultra tipis
Ketebalan setiap pembalut hanya 0.3mm, begitu tipis sehingga anda merasa tidak sedang memakainya.
 Formula spesial alami herbal
Telah diuji coba sejak bertahun-tahun untuk menciptakan pembalut yang dapat mengurangi berbagai masalah bulanan pada wanita
 Lapisan anti bakteri dengan biotekhnologi
Anti bakteri dengan biotekhnologi dan daya penyerapan yang tinggi
 lapisan dasar yang tembus udara dengan pori-pori yang halus
Kombinasi alami yang mengandung resin dan ekstrak tumbuh-tumbuhan pada lapisan bawah
 Segar dan tidak berbau
Memberikan kesegaran dan menghilangkan bau tidak sedap
 Telah terbukti aman dan tidak beracun
Telah teruji oleh SGS Taiwan menyatakan bahwa K.Sophie aman untuk dipakai tidak mengandung bahan beracun dan logam berat.
 Diproduksi dengan pengawasan tinggi
Terbuat dari bahan anti debu perlindungan yang efektif untuk menyerap kelembaban dan mencegah kebocoran membuat anda tetap merasa bersih, segar dan kering
Isi 20 pieces.
HC 036
POM DEPKES RI AKL 1110590 0112

Penyebab Retakan / Retak pada Beton

Salah satu jenis kerusakan yang terjadi pada pekerjaan beton  adalah terjadinya retakan yang terjadi dalam beton yang baru dituangkan. Tentu pemilik atau pelaksana pekerjaan akan mempertanyakan mengapa terjadi retakan tersebut .  
Bila dipasang dengan benar, beton adalah salah satu jenis konstruksi yang mempunyai kekuatan besar  dan tahan lama  sehingga bila terjadi retakan tersebut kemungkinan besar terjadi adalah adanya suatu prosedure yang tidak dilakukan dengan benar, atau kemungkinan ada hal lain yang tidak mendukung terhadap kekuatan beton itu sendiri. Untuk hal itu perlu  mengikuti pedoman sehubungan dengan penempatan beton sehingga akan didaptkan betin yang  tahan lama, kekuatan tinggi, tahan retak .
Berikut beberapa kemungkinan yang menyebabkan terjadinya retak pada beton :
A.  Volume air yang berlebih dalam campuran beton
Beton yang mengandung jumlah air yang berlebih akan mempengaruhi kekuatan maksimum dari beton. Sering dalam pekerjaan beton pihak pekerja terlalu meremehkan volume air yang dituangkan dalam campuran beton, kadang untuk mengenyalkan campuran supaya lebih cepat dalam penuangan sipekerja sering menambahkan volume air padahal sudah melebihi persyaratan yang  diizinkan. Kelebihan air ini juga sangat mengurangi kekuatan beton.  Penyusutan merupakan penyebab utama retak. Saat beton mulai  mengeras maka beton secara perlahan akan mengalami pengeringan dan penyusutan. Bilamana volume air  semakin besar maka akan terjadi penguapan air campuran yang semakin besar pula , sehingga semakin besar penguapan maka penyusutan beton akan semakin besar pula. Dari sebuah penelitian didapatkan bahwa beton dapat menyusut sebesar  1.75 cm  per  30.48 m. Penyusutan ini menyebabkan kekuatan dalam beton yang secara harfiah menarik lempengan terpisah dimana secara akhir dari pengeringan akan menimbulkan celah  pada beton yang sudah kering, celah inilah yang disebut retakan beton. Intinya adalah bahwa setiap rencana campuran beton selalau diikuti dengan volume campuran beton untuk mendapatkan rasio semen, sehingga volume air yang melebihi dari volume yang direncanakan akan mengurangi kekuatan beton itu sendiri.
Pencegahan:
Pelaksana harus mengetahui volume air yang harus dituangkan dalam campuran beton, pelaksana harus mengawasi setiap penuangan air dalam campuran dan menghindari penambahan air pada beton saat penuangan bilamana hanya untuk keperluan kemudahan pekerjaaan.
B. Pengeringan Beton Secara Tiba Tiba
Pengeringan beton secara  cepat atau secara tiba tiba  akan menyebabkan kemungkinan retak bila dibandingangkan dengan pengeringan beton secara datar dan signifikan. Reaksi kimia, yang menyebabkan beton untuk pergi dari keadaan cair menjadi keadaan padat dalam waktu cepat maka akan  membutuhkan air yang menimbulkan  hidrasi dan juga akan menimbulkan penguapan yang terlalu cepat. Bilamana penguapan tidak merata pada campuran beton maka akan menimbulkan retakan pada beton.
Pencegahan:
  1. Melakukan curing time dengan cara menjaga dan mempertahankan kelembaban di lempengan beton sampai kering.
  2. Penundaan penyusutan sampai pengeringan beton cukup kuat untuk menahan retak penyusutan.
  3. Dapat dilakukan dengan melakukan penyiraman beton secara berkala.
  4. Dapat dilakuakn denagan cara memberikan penutup pada permukaan beton seperti goni atau kain  yang dijaga terus menerus dalam kondisi basah. Bahan yang digunakan harus tetap lembab selama periode pemeliharaan.
 C. -Campuran beton dan Kualitas Material tidak sesuai dengan perencanaan
Kualitas material , proses pencampuran dan perbandingan campuran akan mempengaruhi kekuatan beton.  Material dan proses pencampuran beton yang tidak mengikuti persyaratan yang telah dibauatkan adalah salah satu kemungkinan penyebab terjadinya retakan pada beton.
Pencegahan :
  1. Melakukan pemeriksaan kualitas seluruh material yang akan digunakan baik semen, pasir , kerikil dan air.
  2. Mengawasi pelaksanaan pencampuran beton supaya mengikuti design mix yang telah dibuat.
  3. Tidak memakai material yang tidak sesuai persyaratan kualitas
     

cat luar rumah tidak cepat rusak

Cara agar cat luar rumah tidak cepat rusak

Bagaimana cara agar cat luar rumah tidak cepat rusak? terkadang kita temukan sebuah rumah yang sudah dilakukan pengecatan secara rapi dan sempurna, namun keindahan itu ternyata tidak bertahan lama, seiring berjalanya waktu maka terjadi pengelupasan sebagian lapisan cat sehingga terlihat kusam dan rumah tidak lagi terlihat menarik. apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini? banyak cara bisa ditempuh untuk mengawetkan cat dinding yang berada pada posisi luar, dari mulai perapihan permukaan dinding yang akan dicat, pemilihan merek cat terbaik sampai melakukan beberapa langkah untuk memeliharanya. sebelumnya kita cari tahu dulu daftar hal-hal yang mungkin bisa menyebabkan kerusakan pada cat dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab kerusakan cat sebelum dipakai
  • Cat menggumpal disebabkan oleh metode penyimpanan yang tidak benar, misalnya pada ruangan yang terlalu panas atau dinding. penggumpalan cat juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam tahap produksi sehingga bisa ditukar kepada produsen untuk mendapatkan ganti yang lebih baik.
  • Cat berbau busuk disebabkan oleh ketidaksempurnaan kemasan sehingga ada bakteri yang masuk kedalam cat.
Penyebab kerusakan cat setelah dipakai
  • Struktur bangunan tidak kuat sehingga terjadi keretakan tembok, akibatnya terjadi pengelupasan lapisan cat dan terjadi penjamuran pada lapisan acian semen.
  • Pengecatan yang dilakukan pada saat acian belum kering sempurna, ada hawa panas yang keluar dari campuran semen sehingga berpotensi merusak lapisan cat.
  • Penggunaan tipe produk yang tidak sesuai peruntukanya, misalnya cat untuk interior dalam ruangan digunakan untuk pengecatan eksterior luar ruangan.
  • Banyaknya noda yang menempel pada dinding.
  • Cara pengecatan yang salah, misalnya mengecat langsung tebal padahal dalam kemasan tertulis anjuran untuk mengecat tipis terlebih dahulu kemudian menjelang kering dilapis lagi agar hasilnya bagus.

Cara mengatasi kerusakan cat dinding
  1. Cat mengelupas bisa disebabkan oleh rembesan air hujan, cara memperbaikinya bisa dengan mencari celah yang menjadi tempat air masuk, menutup celah tersebut kemudian mengamplas sampai bersih cat exisiting lalu melakukan pengecatan ulang.
  2. Cat menggelembung terjadi karena tidak dapat menempel dengan sempurna antara cat baru dengan permukaan dinding atau lapisan lama. untuk mengatasinya bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara membersihkan permukaan dinding sebelum dicat.
  3. Cat berjamur bisa disebabkan oleh banyaknya kandungan air pada permukaan dinding saat pengecatan, benih-benih jamur lalu tumbuh pada dinding. untuk memperbaikinya bisa melakukan pengelupasan pada area cat yang berjamur lalu menyiramkan air kaporit pada permukaan dinding kemudian melakukan pengecatan ulang.

Yang paling penting untuk diperhatikan adalah penggunaan tipe cat exsterior untuk mengecat luar rumah agar tidak cepat rusak, karena cat ekstrior sudah diproduksi dengan bermacam bahan yang dirancang awet untuk digunakan diluar ruangan sehingga bangunan menjadi warna-warni berkilau penuh keindahan dalam waktu yang lama :-)

cat luar rumah tidak cepat rusak

Cara agar cat luar rumah tidak cepat rusak

Bagaimana cara agar cat luar rumah tidak cepat rusak? terkadang kita temukan sebuah rumah yang sudah dilakukan pengecatan secara rapi dan sempurna, namun keindahan itu ternyata tidak bertahan lama, seiring berjalanya waktu maka terjadi pengelupasan sebagian lapisan cat sehingga terlihat kusam dan rumah tidak lagi terlihat menarik. apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini? banyak cara bisa ditempuh untuk mengawetkan cat dinding yang berada pada posisi luar, dari mulai perapihan permukaan dinding yang akan dicat, pemilihan merek cat terbaik sampai melakukan beberapa langkah untuk memeliharanya. sebelumnya kita cari tahu dulu daftar hal-hal yang mungkin bisa menyebabkan kerusakan pada cat dan bagaimana cara mengatasinya.
Penyebab kerusakan cat sebelum dipakai
  • Cat menggumpal disebabkan oleh metode penyimpanan yang tidak benar, misalnya pada ruangan yang terlalu panas atau dinding. penggumpalan cat juga bisa disebabkan oleh kesalahan dalam tahap produksi sehingga bisa ditukar kepada produsen untuk mendapatkan ganti yang lebih baik.
  • Cat berbau busuk disebabkan oleh ketidaksempurnaan kemasan sehingga ada bakteri yang masuk kedalam cat.
Penyebab kerusakan cat setelah dipakai
  • Struktur bangunan tidak kuat sehingga terjadi keretakan tembok, akibatnya terjadi pengelupasan lapisan cat dan terjadi penjamuran pada lapisan acian semen.
  • Pengecatan yang dilakukan pada saat acian belum kering sempurna, ada hawa panas yang keluar dari campuran semen sehingga berpotensi merusak lapisan cat.
  • Penggunaan tipe produk yang tidak sesuai peruntukanya, misalnya cat untuk interior dalam ruangan digunakan untuk pengecatan eksterior luar ruangan.
  • Banyaknya noda yang menempel pada dinding.
  • Cara pengecatan yang salah, misalnya mengecat langsung tebal padahal dalam kemasan tertulis anjuran untuk mengecat tipis terlebih dahulu kemudian menjelang kering dilapis lagi agar hasilnya bagus.

Cara mengatasi kerusakan cat dinding
  1. Cat mengelupas bisa disebabkan oleh rembesan air hujan, cara memperbaikinya bisa dengan mencari celah yang menjadi tempat air masuk, menutup celah tersebut kemudian mengamplas sampai bersih cat exisiting lalu melakukan pengecatan ulang.
  2. Cat menggelembung terjadi karena tidak dapat menempel dengan sempurna antara cat baru dengan permukaan dinding atau lapisan lama. untuk mengatasinya bisa melakukan tindakan pencegahan dengan cara membersihkan permukaan dinding sebelum dicat.
  3. Cat berjamur bisa disebabkan oleh banyaknya kandungan air pada permukaan dinding saat pengecatan, benih-benih jamur lalu tumbuh pada dinding. untuk memperbaikinya bisa melakukan pengelupasan pada area cat yang berjamur lalu menyiramkan air kaporit pada permukaan dinding kemudian melakukan pengecatan ulang.

Yang paling penting untuk diperhatikan adalah penggunaan tipe cat exsterior untuk mengecat luar rumah agar tidak cepat rusak, karena cat ekstrior sudah diproduksi dengan bermacam bahan yang dirancang awet untuk digunakan diluar ruangan sehingga bangunan menjadi warna-warni berkilau penuh keindahan dalam waktu yang lama :-)

Search This Blog