Pondasi

Dasar Sebelum kita membangunan adalah Pondasi, Bagaimana sebuah Dasar yang menentukan kelangsungan Berikutnya. Jika saja bangunan di bangun didirikan di atas Pasir saja tanpa Pondasi Apa yang terjadi, atau bangunan di dirikan diatas tanah saja apa yg terjadi??
disini kami sajikan kumpulan mengenai Pondasi
cara menghitung volume material pondasi

Berikut ini cara menghitung volume material pondasi batu kali, Pondasi digunakan sebagai penahan rumah atau bangunan sehingga konstruksi dapat berdiri kokoh di atasnya. pada saat akan membuat pondasi kita berpikir berapa material yang akan dibutuhkan, sehingga dapat dipersiapkan sebelumnya Description: :-)

misalnya pondasi batu kali dengan gambar berbentuk seperti ini:

Konsep Desain Strong Column Weak Beam

Konsep Perencanaan Desain Kolom Kuat Balok Lemah atau yang kebih dikenal dengan istilah strong column weak beam concept adalah salah satu cara inovasi desain struktur dengan cara membuat sistem struktur yang fleksible yang mampu berdeformasi saat terjadi gempa (memiliki daktilitas yang tinggi) pada jenis perencanaan SRPMK (Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus). Persyaratan yang ketat pun harus dipenuhi, untuk menghasilkan struktur yang dapat berperilaku daktail secara  SRPMK sesuai dalam SNI 03-2847-2002 bab 23.3.

Faktor reduksi gaya gempa (R) diambil sebesar 8. Hal ini disebabkan karena struktur SPRMK memiliki sifat yang fleksibel dengan daktilitas yang tinggi, sehingga bisa direncanakan dengan gaya gempa rencana yang minimum. Namun kekuatan dan kekakuan dari struktur juga harus diperhatikan untuk mampu menahan beban rencana, baik beban gravitasi maupun gempa, dan struktur harus menghasilan story drift yang sesuai dengan batasan peraturan. Drift dari struktur dihitung dengan beban terfaktor yang diamplifikasi dengan faktor Cd (SNI 1726-2012 Tabel 9).

Desain Perencanaan Hubungan Balok Kolom

 Seperti yang di publikasikan oleh www.mandorayub.com Perencanaan struktur hubungan balok kolom atau yang dikenal dengan Beam Column Joint, sangat diharuskan terutama pada Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Dimana pada konsep desain SRPMK, kita harus memastikan kolom mempunyai kapasitas yang lebih besar daripada balok, sehingga kegagalan struktur pada kolom dan joint dapat dicegah dengan membuat titik lemah (sendi plastis) pada zona 2h dari ujung balok. Contoh kasus hubungan balok kolom (Beam Column Joint) yang ditinjau adalah pada portal bagian tengah dengan spesifikasi penampang sebagai berikut :
Desain Perencanaan Hubungan Balok Kolom

Desain Taman Minimalis di Luar Rumah Tinggal

Sebuah Hunian Tanpa Taman Adalah ketidak sempurnaan Rumah Tinggal. Memang sih sekarang Lahan Untuk membangun rumah Tinggal aja juga Sempit. Sebenarnya bukan Lahannya yang sempit Namun orang yang Menghuni tersebut memilih tempat yang strategis sehingga di memilih lahan yang sempin ketimbang lahan yang Luas tp jauh dari keramaian dan lain lain.
Contoh Gambar Desain Taman Minimalis di Luar Rumah

Jaman Sekarang Rumah yang memiliki sebuah Taman di Sebut Go Green alias Rumah Sehat, dan juga termasuk orang yang kalangan menengah keatas heheehe.
Desain Taman Minimalis di Luar RumahAspek hijau merupakan salah satu unsur yang penting alam katagori Rumah Sehat. Adanya ruangan khusus untuk sirkulasi udara menjadi faktor utama agar rumah dapat nyaman dan sehat untuk dihuni. Berbagai inovasi pun dilakukan, mulai dari metode penanaman taman vertikal dan taman minimalis di dalam maupun luar rumah. Nah, kali ini Kami akan menyajikan berbagai macam Desain Taman Minimalis di Luar Rumah yang mungkin bisa Anda gunakan acuan atau refensi untuk mewujudkan Rumah idaman Anda.

Mengatasi gangguan tikus di rumah

Jengkel dengan tikus yang berkeliaran di dalam rumah anda? Ingin tahu cara mengatasi tikus yang bandel itu? Kebersihan ruangan, terutama bagian dapur yang menjadi area paling mungkin sebagai tempat tikus mencari makan, dan juga ruangan lain di rumah anda tetap menjadi kunci apakah tikus akan merasa nyaman atau akan memilih pergi. Meski rasa-rasanya, mau ruangan anda bersih atau kotor, tikus tetap merasa berbahagia dan kerasan meraja di rumah anda.

Mengatasi gangguan tikus di rumah tinggal

Menyusun Dapur Agar Kelihatan Cantik dan Modern

Inspirasi Desain, khususnya desain di bidang properti gitu. Oke, sebelumnya pun kami pernah membahas hal inspirasi properti, seperti Gambar Rumah Minimalis Lengkap, kemudian Tips Minimalis Rancang Kamar Mandi Moderen, ada juga Tips Minimalis Rancang Perpustakaan Pribadi. Ya, masih seputar di dalam rumah untuk edisi sekarang. Yaitu, inspirasi untuk kamu menyusun dapur agar terlihat dapur cantik dan modern. Sudah bersiaaap mendapatkan inspirasi?

Perencanaan Pondasi Dalam Tiang Pancang

Tahap Perencanaan Pondasi Dalam (tiang pancang) - Pada umumnya terdapat dua macam pondasi yang sering dipakai dalam kontruksi gedung, yaitu  pondasi dangkal (shallow foundations) dan pondasi dalam (deep foundations). Pondasi dangkal digunakan untuk kasus- kasus konstruksi gedung sederhana (1- 3 lantai) dengan beban standard dan bentang pendek. Beberapa contoh pondasi dangkal adalah pondasi batu kali, pondasi tapak, pondasi raft, dan pondasi rollag bata. Sedangkan untuk kasus gedung tingkat tinggi tentu menggunakan pondasi dalam seperti : pondasi tiang pancang (pilecap foundation) dan pondasi tiang bore (bore pile).
Pondasi Tiang Pancang

Indonesia landscape architecture student workshop 2014

ABOUT THE WORKSHOP
Indonesia Landscape Architecture Student Workshop (ILASW) is an event organized by the Student Council of Landscape Architecture (HIMASKAP) of Bogor Agricultural University, Bogor, Indonesia. Held every two years under the guidance of the Department of Landscape Architecture, the event takes place in Bogor Agricultural University Dramaga Campus, around the Faculty of Agriculture.

Konstruksi Baja Bangunan Pabrik, Gudang, Workshop

Sifat Baja sebagai Material Struktur Bangunan :
Konstrusi Baja Bangunan Pabrik, Gudang, Workshop
Baja merupakan bahan yang mempunyai sifat struktur yang sangat baik sehingga pada akhir abad 19, dimulainya menggunaan baja sebagai bahan struktur ( konstruksi ) utama, ketika itu metode pengolahan baja yang murah dikembangkan dengan skala yang luas. Sifat Baja mempunyai kekuatan yang tinggi dan sama kuat pada kekuatan tarik maupun tekan dan oleh karena itu baja adalah menjadi elemen struktur yang memiliki batasan sempurna yang akan menahan beban jenis tarik aksial, tekan aksial, dan lentur dengan fasilitas yang hampir sama pada konstruksi (struktur) nya. Berat jenis baja tinggi, tetapi perbandingan antara kekuatan terhadap beratnya juga tinggi sehingga komponen bajatersebut tidak terlalu berat jika dihubungkan dengan kapasitas muat bebannya, selama bentuk-bentuk struktur (konstruksi) yang digunakan menjamin bahwa bahan tersebut dipergunakan secara efisien.

Jual Alumunium Pasta untuk Bata Ringan

kami PT. Kingsun  Metalindo bermaksud ingin menawarkan Alumunium Pasta sebagai pengembang pembuatan Bata Ringan.
 Jual Alumunium Pasta untuk Bata Ringan Jual Alumunium Pasta untuk Bata Ringan
1.      Jenis barang                 : Steel Bar ( Silinder )
Ukuran                                    : 30*35mm, 35*mm, 40*45mm
Harga Satuan              : 11.000 / kg
2.      Jenis Barang                : Steel Baal. Grinday Baal
Ukuran                                    : 25mm, 30mm, 60mm, 80mm, 100mm, 120mm
Harga                          : 12.500
Demikian surat penawaran harga ini kami sampaikan, atas kerja sama dan perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Keterangan : Harga termasuk FOT Franco Gudang Pabrik
                     Pembayar dalam tempo 1 Bulan
PT. Kingsun Metalindo adalah Perusahaan Bola Besi Untuk Ballmill, Mixer. Pabrik ada bangunan di Kawasan Indusrty Modern – Cikande Serang.
           
Office : 0254 8495 880 / Fax 8480 791
No Hp : 0812 – 1972 9656 / 0812 1817 3644

Cikande, 07 Mei 2014
Hormat saya
( H A N D O KO )
Aluminium Paste adalah salah satu bahan baku yang sangat diperlukan untuk proses pengembangan di Industri manufaktur bata ringan. Aluminium Pasta lebih banyak disukai oleh karena handling yang mudah dan ramah lingkungan


Tekonologi pembuatan Bata Ringan yang populer beredar dipasaran saat ini adalah
AAC, AutoClave Aerated Concrete dan CLC, Cellular Lightweight Concrete
AAC, AutoClave Aerated Concrete
Menggunakan alumunium pasta sebagai pengembang. Pengerasan dilakukan dengan memasukkan kedalam chamber bertekanan dengan suhu tinggi atau disebut Autoclave. Inilah yang membuat teknologi ini menjadi sangat mahal dan tidak fisible dibuat untuk sekala mengengah dan kecil.

CLC, Celular Lightweight Concrete
Teknologi ini menggukan busa (microbuble) yang dihasilkan mesin Foam Generator menggunakan bahan baku Foam Agent yang diencerkan dengan air. Foam ini dicampurkan kedalam adonan semen-pasir selama proses pengadukan dengan Mixer khusus bata ringan. Pengeringan dilakukan hanya dengan diangin-anginkan selama 10 jam untuk bisa dikeluarkan dari cetakan / molding bata dan disimpan ke tempat pengerasan (curring area). Bata ringan CLC ini dapat digunakan pada konstruksi setelah berumur 20 hari.

Teknologi CLC ini cukup sederhana sehingga investasi sangat jauh lebih murah dibandingkan dengan teknologi AAC. Teknologi CLC inilah yang kami tawarkan sebagai investasi yang cukup menarik saat ini.

Membuat bata rigan CLC bukanlah sesuatu yang sangat sulit, tapi juga bukan sesuatu yang asal-asalan pun jadi. Dibutuhkan kejelian dalam memilih material, bentuk adonan saat mencampur, ketelitian timbangan dan kesabaran serta disiplin.

Teknologi ini tidak hanya terbatas pada pembuatan batu bata, tapi juga bisa digunakan untuk insulator panas pada atap, dinding precast, dinding cor langsung, elevasi lantai, lantai bangunan dan masih banyak kegunaan lainnya
Latar Belakang
Dengan semakin pesatnya pertumbuhan pengetahuan dan teknologi di bidang konstruksi yang mendorong kita lebih memperhatikan standar mutu serta produktivitas kerja untuk dapat berperan serta dalam meningkatkan sebuah pembangunan konstruksi dengan lebih berkualitas. Diperlukan suatu bahan bangunan yang memiliki keunggulan yang lebih baik dibandingkan bahan bangunan yang sudah ada selama ini. Selain itu bahan tersebut harus memiliki beberapa keuntungan seperti bentuk yang dapat menyesuaikan dengan kebutuhan, spesifikasi teknis dan daya tahan yang kuat, kecepatan pelaksanaan konstruksi serta ramah lingkungan. Jenis bahan bangunan pada bangunan konstruksi tersebut sangat bervariasi misalnya beton, pasir, kerikil.
Dewasa ini kata “Beton” sudah tidak asing lagi di kalangan para Engineer. Karena sudah hampir sebagian besar gedung-gedung dan sarana infrastruktur di daerah kota menggunakan beton sebagai bahan dasar dari bangunan mereka. Penggunaan beton pada gedung dilakukan dalam rangka menghemat pengeluaran dalam suatu proses konstruksi. Selain harganya yang terjangkau beton juga memiliki kuat tekan yang tinggi.
Rasa tertarik pada penggunaan beton ini, akhirnya menimbulkan banyaknya jenis dari beton itu sendiri. Salah satu yang kita kenal adalah Beton Ringan (lightweight concrete) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Hebel. Dalam paper ini penulis akan menjelaskan mengenai “Beton Ringan”.

Definisi Beton Ringan
Beton ringan adalah beton yang memiliki berat jenis (density) lebih ringan daripada beton pada umumnya. Beton ringan bisa disebut sebagai beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC) yang mempunyai bahan baku utama terdiri dari pasir silika, kapur, semen, air, ditambah dengan suatu bahan pengembang yang kemudian dirawat dengan tekanan uap air. Tidak seperti beton biasa, berat beton ringan dapat diatur sesuai kebutuhan. Pada umumnya berat beton ringan berkisar antara 600 – 1600 kg/m3. Karena itu keunggulan beton ringan utamanya ada pada berat, sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi (high rise building) akan dapat secara signifikan mengurangi berat sendiri bangunan, yang selanjutnya berdampak kepada perhitungan pondasi.


Sejarah Beton Ringan
Teknologi material bahan bangunan berkembang terus, salah satunya beton ringan aerasi (Aerated Lightweight Concrete/ALC) atau sering disebut juga (Autoclaved Aerated Concrete/ AAC). Sebutan lainnya Autoclaved Concrete, Cellular Concrete (semen dengan cairan kimia penghasil gelembung udara ), Porous Concrete, dan di Inggris disebut Aircrete and Thermalite.
Beton ringan AAC ini pertama kali dikembangkan di Swedia pada tahun 1923 sebagai alternatif material bangunan untuk mengurangi penggundulan hutan. Beton ringan AAC ini kemudian dikembangkan lagi oleh Joseph Hebel di Jerman Barat di tahun 1943.
Dia memutuskan untuk mengembangkan sistem bangunan yang lebih baik dengan biaya yang lebih ekonomis. Inovasi-inovasi brilian yang dilakukannya, seperti proses pemotongan dengan menggunakan kawat, membuka kemungkinan-kemungkinan baru bagi perkembangan produk ini.
Hasilnya, beton ringan aerasi ini dianggap sempurna, termasuk material bangunan yang ramah lingkungan, karena dibuat dari sumber daya alam yang berlimpah. Sifatnya kuat, tahan lama, mudah dibentuk, efisien, dan berdaya guna tinggi.
Kesuksesan Hebel di Jerman segera dilihat negara-negara lain. Pada tahun 1967 bekerja sama dengan Asahi Chemicals dibangun pabrik Hebel pertama di Jepang. Sampai saat ini Hebel telah berada di 29 negara dan merupakan produsen beton aerasi terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri beton ringan mulai dikenal sejak tahun 1995, saat didirikannya PT Hebel Indonesia di Karawang Timur, Jawa Barat.

Kelebihan dan Kekurangan Beton Ringan

Ada beberapa Kelebihan dari Beton ringan atau Autoclaved Aerated Concrete (AAC), yaitu :
 Balok AAC mudah dibentuk. Sehingga dapat dengan cepat dan akurat dipotong atau dibentuk untuk memenuhi tuntutan dekorasi gedung. Alat yang digunakan pun sederhana, cukup menggunakan alat pertukangan kayu.
 Karena ukurannya yang akurat tetapi mudah dibentuk, sehingga dapat meminimalkan sisa-sisa bahan bangunan yang tak terpakai.
 AAC dapat mempermudah proses konstruksi. Untuk membangun sebuah gedung dapat diminimalisir produk yang akan digunakan. Misalnya tidak perlu batu atau kerikil untuk mengisi lantai beton.
 Bobotnya yang ringan mengurangi biaya transportasi. Apalagi pabrik AAC dibangun sedekat mungkin dengan konsumennya.
 Karena ringan, tukang bangunan tidak cepat lelah. Sehingga cepat dalam pengerjaannya.
 Semennya khusus cukup 3 mm saja.
 Mengurangi biaya struktur besi sloff atau penguat.
 Mengurangi biaya penguat atau pondasi
 Waktu pembangunan lebih pendek.
o Tukang yang mengerjakan lebih sedikit. Sehingga secara keseluruhan bisa lebih murah dan efisien
 Tahan panas dan api, karena berat jenisnya rendah.
 Kedap suara
 Tahan lama, kurang lebih sama tahan lamanya dengan beton konvensional
 Kuat tetapi ringan, karena tidak sekuat beton. Perlu perlakuan khusus. dibebani AC menggunakan fisher FTP, Wastafel fisher plug FX6/8, panel dinding fisher sistem injeksi.
 Anti jamur
 Tahan gempa
 Anti serangga
 Biaya perawatan yang sedikit, bangunan tak terlalu banyak mengalami perubahan atau renovasi hingga 20 tahun.
 Nyaman
 Aman, karena tidak mengalami rapuh, bengkok, berkarat, korosi.

Selain kelebihan, Beton AAC juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu :
 Karena ukurannya yang besar, untuk ukuran yang tanggung, akan memakan waste yang cukup besar. Diperlukan keahlian tambahan untuk tukang yang akan memasangnya, karena dampaknya berakibat pada waste dan mutu pemasangan.
 Perekat yang digunakan harus disesuaikan dengan ketentuan produsennya, umumnya adalah semen instan.
 nilai kuat tekannya (compressive strength) terbatas, sehingga sangat tidak dianjurkan penggunaan untuk perkuatan (struktural).
 Harganya cenderung lebih mahal dari bata konvesional. Di pasaran, beton ringan dalam bentuk bata dijual dalam volume m3, sehingga dengan ukuran 60cmx20cmx10cm / m3 bata ringan terdiri dari 83 buah. Jika dikonversikan dalam m2 maka 1 m2 terdiri dari 8.5 buah. Harga per bata kurang lebih Rp. 8000,-, sehingga harga per m2 nya Rp.68.000,-. Belum termasuk semen instan dan ongkos pasangnya.

Pembuatan Beton Ringan
Pembuatan beton ringan ini pada prinsipnya membuat rongga udara di dalam beton. Ada tiga macam cara membuat beton aerasi, yaitu :
a) Yang paling sederhana yaitu dengan memberikan agregat/campuran isian beton ringan. Agregat itu bisa berupa batu apung, stereofoam, batu alwa, atau abu terbang yang dijadikan batu.
b) Menghilangkan agregat halus (agregat halusnya disaring, contohnya debu/abu terbangnya dibersihkan).
c) Meniupkan atau mengisi udara di dalam beton. Cara ketiga ini terbagi lagi menjadi secara mekanis dan secara kimiawi.

Proses pembuatan beton ringan atau Autoclaved Aerated Concrete secara kimiawi kini lebih sering digunakan. Sebelum beton diproses secara aerasi dan dikeringkan secara autoclave, dibuat dulu adonan beton ringan ini. Adonannya terdiri dari pasir kuarsa, Semen, Kapur, Gypsum, Aluminium pasta (Zat Pengembang). Untuk memproduksi 1 m3 beton ringan hanya dibutuhkan bahan sebanyak ± 0,5 – 0,6 m3 saja, karena nantinya campuran ini akan mengembang. Dalam komposisinya, secara umum pasir kuarsa memiliki persentase yang cukup tinggi yaitu berkisar 60%, kemudian perekat yang terdiri dari semen dan kapur sebanyak 30%, dan sisanya sebanyak 10% yaitu campuran gypsum dan aluminium pasta.
Semen yang digunakan merupakan semen tipe I. Semen tipe I merupakan yang biasanya digunakan untuk segala macam jenis konstruksi. Untuk proses produksi, dalam 1 hari dapat dihasilkan beton ringan sebanyak ± 300 – 400 m3. Pembuatan beton ringan ini sepenuhnya dikerjakaan dengan mesin. Mesin yang digunakan seperti mesin penggiling, mesin mixxing, mesin cutting, autoclaved chamber. Untuk proses awal semua bahan baku ditempatkan didalam tangki masing – masing untuk mempermudah proses pencampuran. Khusus untuk pasir kuarsa harus dimasukkan kedalam mesin penggiling terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam tangki, untuk menghaluskan butiran – butiran pasir. Kemudian melalui ruang control, diatur kadar campuran yang akan dibuat. Kadar campuran dapat berubah – ubah tergantung dari keadaan bahan baku yang ada. Kemudian campuran beton ringan tersebut dituangkan kedalam cetakan yang memiliki ukuran 4,20 x 1,20 x 0,60 m. Adonan tersebut diisikan sebanyak ½ bagian saja. Kemudian didiamkan sekitar ± 3 – 4 jam, sehingga adonan dapat mengembang.
Dalam proses pengembangan ini, terjadi reaksi kimia. Saat pencampuran pasir kuarsa, semen, kapur, sedikit gypsum, air, dan dicampur alumunium pasta ini terjadi reaksi kimia. Bubuk alumunium bereaksi dengan kalsium hidroksida yang ada di dalam pasir kwarsa dan air sehingga membentuk hidrogen. Gas hidrogen ini membentuk gelembung-gelembung udara di dalam campuran beton tadi. Gelembung-gelembung udara ini menjadikan volumenya menjadi dua kali lebih besar dari volume semula. Di akhir proses pengembangan atau pembusaan, hidrogen akan terlepas ke atmosfir dan langsung digantikan oleh udara. Rongga-rongga udara yang terbentuk ini yang membuat beton ini menjadi ringan.
Meskipun hidrogennya hilang, tekstur beton tetap padat tetapi lembut. Sehingga mudah dibentuk balok, atau palang sesuai kebutuhan. Setelah mengembang, adonan dipotong untuk memperoleh ukuran yang persisi, karena pada saat pengembangan ukurannya tidak dapat dikontrol sehingga dipotong setelah proses pengembangan selesai.
Setelah melalui proses pemotongan, beton ringan dimasukkan kedalam autoclave chamber selama ± 12 jam. Didalam autoclaved ini pasir kwarsa bereaksi dengan kalsium hidroksida menjadi kalsium hidrat silika. Dalam proses ini beton ringan diberi tekanan sebesar 11 bar atau sebesar 264 psi ( = 1,82 Mpa) dengan suhu setinggi 374 ⁰F. Sehingga terbentuk kalsium silikat dan beton ringan berubah warna menjadi putih. Pada saat didalam autoclaved ini, semua reaksi kimia dituntaskan dan dibersihkan pada suhu tinggi, sehingga nantinya pada saat digunakan tidak mengandung reaksi kimia yang berbahaya. Kenapa tidak dijemur saja? Karena kalau adonan ini dijemur di bawah terik matahari hasilnya kurang maksimal, karena tidak bisa stabil dan merata hasil kekeringannya.
Setelah keluar dari autoclave chamber, beton ringan aerasi ini sudah siap untuk dipasarkan dan digunakan sebagai konstruksi bangunan.


Aplikasi Beton Ringan

Dengan berbagai kelebihan dari beton ringan yang telah disebutkan di atas, saat ini beton ringan banyak diaplikasi dalam pelbagai proyek dalam bentuk :

a) Blok (bata)
Contohnya Bata Celcon, yang dapat digunakan pada dinding dan atap.

b) Panel
Contohnya Panel beton ringan yang digunakan sebagai pengganti tembok.

c) Bentuk Khusus
Contohnya bentuk-bentuk dekorasi, sebagai ornamen bangunan.

d) Ready Mix
Contohnya pada ready mix sebagai material pengisi.

Kesimpulan

a) Beton ringan lebih mudah diperoleh karena jumlah produksi yang cukup banyak dalam sehari.
b) Beton ringan lebih ramah lingkungan dan ekonomis, karena bahan – bahan yang digunakan merupakan bahan yang tidak bermanfaat untuk lingkungan dan jumlahnya sangat banyak.
c) Proses pembuatan beton ringan atau Autoclaved Aerated Concrete secara kimiawi lebih sering digunakan.
d) Secara totalitas pengunaan beton ringan lebih mudah dan efektif dibandingkan beton pada umumnya (dalam hal tertentu).

Saran
a) Tidak menggunakan beton ringan sebagai perkuatan (struktural).
b) Dalam pemasangan beton ringan, sebaiknya menggunakan tukang yang memiliki keahlian tambahan.
c) Gunakan Autoclave Chamber dalam proses pengeringan.

water wall atau Pancuran Air Adalah

Water Wall Adalah Pancuran Air, yang di buat untuk keindahan tata ruangserta memberi ketenangan dan kenyamanan. Menghadirkan suasana relaksasi pada hunian bisa dengan cara menghadirkan unsure air. Unsur air merupakan elemen penting yang bisa menimbulkan suasana tenang, nyaman serta meneduhkan pada sebuah kediaman. Suara gemericik air merupakan suara yang dapat memberi ketenangan. Ditambah dengan adanya aliran air yang dapat memberi kesejukan tersendiri. Itulah beberapa alasan, banyak penghuni rumah ingin membuat kolam, pancuran air atau water wall. Salah satu keuntungan water wall adalah selain menghadirkan air dan tidak membutuhkan lahan yang luas, tampilan water wall juga akan mempercantik dinding dan lebih mudah terlihat sehingga lebih mudah dinikmati.
water wall atau Pancuran Air Adalahwater wall atau Pancuran Air Adalah
water wall atau Pancuran Air Adalah
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membuat water wall / Pancuran Air antara lain:


1. Tentukan tema
Pikirkanlah terlebih dahulu tema apa yang ingin anda buat sebelum anda akan membuat water wall. Tema yang anda buat hendaknya tidak bertabrakan dengan konsep rumah yang telah ada.

2. Pilih lokasi
Pada umumnya water wall ditempatkan pada tempat yang terbuka seperti di taman rumah. Agar dapat dinikmati penghuni dari dalam rumah maka hendaknya lokasi water wall dipilih pada posisi yang menghadap rumah. Apabila anda ingin menempatkan water wall didalam rumah, hal yang perlu anda perhatikan adalah bagaimana caranya agar water wall tersebut tidak mengalami kebocoran.

3. Efek air
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ketika membuat waterwall sehingga akan memberikan efek air yang berbeda-beda. Yang pertama adalah air mengalir, air mancur atau air terjun. Jika anda akan membuat efek air terjun anda memerlukan penampungan air dan dikeluarkan dalam debit yang banyak. Jika menginginkan efek air mengalir anda tidak perlu menyiapkan penampungan air. Dan jika menginginkan efek air mancur diperlukan tempat penampungan air serta tempat untuk menciptakan efek air mancur yang berasal dari lubang kecil.

4. Fondasi
Ukuran yang disarankan untuk pembuatan fondasi water wall adalah sekitar 40 cm dan dengan kedalaman 40 cm. Fondasi ini berfungsi sebagai penguat dari bangunan water wall.

5. Lapisan luar
Lapisan luar dapat menggunakan batu alam atau cat. Jika menggunakan batu alam pilihlah batu yang memiliki pori-pori padat, dan jangan lupa untuk melapisinya dengan coating agar tidak ditumbuhi jamur dan lumut.

6. Pompa
Untuk pemakaian pompa disesuaikan dengan darimana air berasal. Jika air yang digunakan berasal dari dalam tanah maka tidak dapat menggunakan pompa biasa, apabila menggunakan air yang berasal dari lapisan tanah yang lebih dalam harus menggunakan pompa jet pump.

7. Softcape dan Hardscape
Dengan penambahan hardscape dan softscape maka tampilan water wall akan menjadi semakin cantik. Contoh hardscape yaitu batu-batuan alam, guci dan rumah lampu. Sedangkan contoh softscape yaitu tanaman sirih belanda, anthurium dan melati air.

8. Lampu
Lampu dapat anda tambahkan pada water wall, sehingga pada malam hari keindahan water wall pun akan tetap dapat terlihat. Selain itu penggunaan water wall juga berfungsi sebagai penambah estetika.

Tips Membuat Taman

Tips Membuat Taman
Dalam membuat sebuah taman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar taman yang tercipta terlihat indah dan teratur. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat Anda akan membuat taman.
 

Tentukan Tema Taman
Sebelum menentukan jenis tanaman yang akan dibeli, Anda harus menentukan tema keseluruhan taman. Tema taman yang dapat dipilih misalnya taman dengan tema Bali, Paris, Jepang, tropis, minimalis atau tema lainnya.
Tema yang dipilih sebaiknya disesuaikan dengan luas lahan taman. Jika luas tidak terlalu besar, sebaiknya dipilih tema yang lebih sederhana, misalnya tema minimalis yang sedikit detail pada desainnya. Setelah tema ditentukan, Anda dapat memilih tanaman-tanaman, bunga atau ornamen lainnya yang mendukung tema taman.

Persiapkan Instalasi Taman dan Lahan
Pada awal pembuatan taman, jangan lupakan untuk membuat instalasi terlebih dahulu. Instalasi dan penempatan posisi listrik dan air harus diperhatikan agar ada pada tempat yang aman dan tidak mengganggu aktivitas saat berada di taman. Instalasi listrik dan air khususnya perlu mendapat perhatian apabila Anda berniat untuk membuat sebuah kolam dengan pancuran air.
Yang tidak boleh ketinggalan untuk dipersiapkan adalah persiapan lahan. Sebagai media tanam, lahan yang akan dijadikan taman harus dibersihkan dari tanaman pengganggu atau gulma. Tanah juga perlu digemburkan dan dipupuk agar tanaman bisa tumbuh subur.

Ciptakan Harmonisasi Tanaman
Agar terlihat menarik, pilih tanaman yang bervariasi. Pilih tanaman yang berbeda ukuran, jenis, atau warna sehingga taman tidak monoton. Warna pada tanaman bisa didapat dari warna bunga atau warna daunnya. Tetapi, penting untuk tetap memperhatikan keserasian taman agar taman terlihat rapi dan menarik. Keserasian taman akan tercipta dengan menentukan tanaman yang akan ditanam dan posisinya.
Tanaman secara umum terbagi atas pohon yang berukuran tinggi, semak atau perdu yang lebih rendah, rumput-rumputan dan tanaman penutup tanah. Biasanya, pohon diletakkan di bagian belakang, disusul dengan tanaman perdu kemudian penanaman rumput-rumputan dan tanaman penutup tanah pada bagian depan. Atau untuk desain taman terpusat, pohon diletakkan pada bagian tengah, disusul dengan tanaman perdu yang mengitarinya dan tanaman yang lebih rendah yaitu rumput-rumputan di bagian terluar. Harmonisasi tanaman penting untuk keindahan dan kerapian taman.

Pemilihan Material Taman
Taman tidak hanya terdiri dari tanaman saja. Taman yang indah perlu juga didukung oleh benda-benda keras seperti pot tanaman, kolam, batu-batuan, pasir, atau benda pendukung lainnya Bagian pendukung ini disebut sebagai hardscape yang akan memberi kesan lebih dalam pada taman. Sedangkan tanaman sendiri disebut sebagai softscape.
Anda perlu menyesuaikan hardscape apa saja yang akan digunakan dan seberapa banyak. Ini berkaitan dengan desain taman. Anda juga bisa menambahkan kursi taman, ayunan atau hal lain untuk menambah kenyamanan saat berada di taman. Setelah menentukan model taman, penggunaan softscape dan hardscape akan lebih mudah ditentukan.

Pemilihan Tanaman
Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, harus disesuaikan dengan keadaan dan kondisi lahan taman sendiri. Apakah tempat yang akan dijadikan tanaman akan banyak terkena matahari atau tidak? Sesuaikan juga dengan kondisi lingkungan. Apakah rumah Anda berada di daerah yang sejuk atau panas? Jika taman akan banyak terkena sinar matahari, maka dapat dipilih tanaman-tanaman yang kuat terhadap sinar matahari karena jika tanaman cocok akan menyebabkan tanaman tidak berkembang atau mati. Berdasarkan kondisi taman, Anda dapat menentukan jenis tanaman apa saja yang akan menghuni taman Anda.

Pencahayaan
Untuk menambah keindahan taman, tambahan pencahayaan yang baik pada taman menjadi hal yang diperlukan. Misalnya dengan memasang lampu taman atau lampu sorot taman yang mengeksploitasi suatu tanaman sebagai fokusnya. Lampu-lampu ini sangat berperan pada malam hari,sehingga pada malam hari Anda tetap dapat menikmati keindahan taman Anda dengan suasana yang romantis. Selain itu, kehadiran lampu taman dengan berbagai model akan menjadi aksesoris pemanis taman Anda.
Kehadiran taman dapat menjadi hal yang penting terutama di tengah issue pemanasan global. Taman dapat membantu mengurangi polusi udara, mengurangi panas dan meningkatkan persediaan oksigen sehingga Anda dapat menikmati udara yang segar. Jika terawat dengan baik, Anda juga akan dimanjakan pemandangan yang indah di rumah sendiri. Menghabiskan waktu di taman tentu akan menyenangkan.

simak juga :

memilih gazebo sesuai dengan desain eksterior rumah

Tapi dalam memilih gazebo tentu saja harus sesuai dengan desain eksterior rumah kalian. Nah, berikut ini beberapa tips memilih gazebo yang benar dan tepat.
memilih gazebo sesuai dengan desain eksterior rumah memilih gazebo sesuai dengan desain eksterior rumah
memilih gazebo sesuai dengan desain eksterior rumah memilih gazebo sesuai dengan desain eksterior rumah

1. Tipe yang modern
Bahan dan juga finishing lebih bebas, bisa menggunakan kayu, batu alam atau juga logam yang tentu saja dicat juga. Bentuknya sangat bervariasi dan juga cenderung minimalis, futuristik dan juga sederhana.

2. Tipe tradisional
Biasanya lebih didominasi oleh kayu dan juga bambu. Bentuknya biasanya sih mengadaptasi dari bangunan etnik, seperti jogol yang berasal dari Jawa atau pura dari Bali.

3. Tipe country
Modelnya itu sangat erat dengan penggunaan batu alam, batu bata dan juga kayu yang juga disertai dengan garis-garis tegas dan juga keras. Warnanya sangat bernuansa dengan tanah, padang rumput dan juga alam pegunungan.

4. Tipe Klasik
Model yang satu ini sangat erat kaitannya dengan gaya Barat. Biasanya sangat sering dihiasi dengan pilar yang berornamen rumit, atap lengkung yang anggun, dan juga warna putih.

5. Tipe yang alami
Gaya yang satu ini tampak dari penggunaan kayu, bambu, batang kelapa atau batu alam. Dan yang satu ini paling banyak disukai karena biayanya lebih efisien.

Demikian tips memilih jenis Gazebo yang benar dan tepat. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semuanya

simak juga :

Gazebo Adalah

Gazebo adalah suatu bangunan yang ada di taman, biasanya tiap sisinya terbuka permanen atau semi permanen yang diletakkan di taman atau di atas kolam.
Gazebo, jaman dulu dalam arsitektur Eropa dikenal rumah besar (masion) yang dimiliki para bangsawan.
tujuan utamanyagazebo merupakan tempat yang nyaman untuk menikmati taman. Dengan sisi yang terbuka, Anda yang sedang berada di dalamnya dapat menikmati pemandangan taman dengan lebih bebas juga dapat menikmati udara yang bertiup tanpa terhalang penutup pada tiap sisi.
Suasana berkumpul bersama teman atau keluarga dapat terasa lebih akrab di gazebo. Beberapa keluarga juga senang menghabiskan waktu di gazebo sambil menikmati taman untuk mengajarkan anak-anak. Suasana belajar tidak lagi menjadi suasana yang menakutkan bagi anak, sebaliknya dapat membuat anak senang untuk belajar.
Gazebo Adalah Gazebo Adalah
Gazebo Adalah Gazebo Adalah

Hal yang perlu di perhatikan membuat gazebo yang nyaman :

Luas Gazebo
Ukuran ideal untuk bangunan gazebo adalah minimal 2 mter x 2 meter. Mengingat gazebo akan menjadi tempat untuk berkumpul, maka dibuatuhkan ruangan yang cukup luas agar mereka yang ada di gazebo dapat menikmati keleluasaan tanpa harus kekurangan tempat untuk beraktifitas.

Perbandingan Ukuran Gazebo dengan Taman
Mengingat luas gazebo yang harus dipenuhi untuk kenyamanan, maka gazebo tidak cocok pada taman yang kecil. Jika Anda memiliki taman yang cukup luas, sebaiknya juga tidak membuat gazebo yang terlalu besar agar perbandingan dengan taman seimbang dan tidak membuat taman terlihat terlalu penuh. Perbandingan yang pas untk gazebo adalah 1/5 dari luas taman. Dengan demikian, keindahan taman dapat lebih terekspos dan dapat dinikmati dari dalam gazebo.

Letak Gazebo
Gazebo dapat terletak di pinggir taman maupun di tengan taman. Kebanyakan, gazebo diletakkan di tengah taman karena akan membuat pemiliknya merasakan suasana taman dengan lebih utuh. Yang patut diperhatikan adalah agar gazebo tidak dibangun dibawah pohon besar atau pohon buah. Alasannya, pohon yang besar atau rimbun dapat menutupi gazebo sehingga matahari terhalang dan dapat menyebabkan atap gazebo berlumut. Selain itu, pada pohon besar sering terdapat binatang pengganggu seperti ulat yang akan mengganggu kenyamanan saat berada di gazebo. Pohon buah dapat merusak gazebo karena buah yang jatuh menimpanya.

Pilih Perabot yang Tepat
Untuk menambah kenyamanannya, gazebo biasa dilengkapi dengan furniture pendukung seperti meja, lemari penyimpanan, lampu, kursi dan lainnya. Letak gazebo yang berada di ruangan terbuka dan dengan sisi terbuka, mengjadikan bangunan gazebo dan perabot yang ada di dalamnya harus menghadapi teriknya matahari, guyuran air hujan, udara dingan dan berbagai macam cuaca lainnya. Oleh karenanya, agar tetap awet, perabot yang ada di gazebo sebaiknya dipilih perabot yang tahan terhadap cuaca.

Elemen Pendukung
Agar gazebo terlihat lebih indah dan memperkuat keindahan taman secara keseluruhan, Anda dapat menambahkan beberapa elemen pendukung. Misalnya dengan membuat jalan setapak menuju gazebo, menambahkan lampu sorot di dekat gazebo, maupun dengan menambahkan beberapa tanaman hias atau bunga di sekitar gazebo. Dengan demikian, keindahan taman dapat lebih terlihat.
Gazebo tidak hanya akan menjadi pemanis sebuah taman. Lebih dari itu, fungsinya rumah memiliki taman yang lebih nyaman dan seluruh penghuni rumah dapat merasakan keakraban dengan seluruh anggota keluarga lainnya.


Kebanyakan gazebo biasanya dirancang menggunakan kayu, yang terkenal dengan kehangatannya.
Sebelum membangunnya, cek dulu kayu apa saja yang bisa Anda pakai untuk gazebo. Simak berikut ini:

1. Kayu Jati 

Batang besar, lurus, dan dapat tumbuh setinggi 30m – 40m, merupakan karakter pohon jati. Bisa dipastikan, jika Anda menggunakan jenis kayu ini, gazebo di rumah Anda akan kuat dan tahan lama.

Tak hanya itu, kayu jati pun tahan akan api, panas, dan air sehingga cocok digunakan untuk gazebo taman yang sering terpapar perubahan cuaca. Namun, sayangnya, Anda harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli material ini, karena harganya sangat mahal.

2. Kayu kelapa

Kayu ini juga bisa digunakan sebagai bahan gazebo di rumah Anda. Tak kalah dengan kayu jati, kayu ini pun memiliki banyak kelebihan yang mampu menjanjikan mutu gazebo yang baik, seperti kuat, mudah dijangkau, tahan panas dan air.

Namun, dari segi kualitas, kayu yang berserat garis-garis pendek ini masih berada di bawah kayu jati.

3. Kayu trembesi 

Apakah dana Anda terbatas, tapi Anda ingin membuat gazebo? Tak perlu khawatir, kayu trembesi bisa menjadi alternatif penggantinya. Dengan harga terjangkau, kayu bertekstur unik ini dapat memberi keindahan tersendiri gazebo Anda.

4. Kayu merbau 

Keras, kuat, stabil dan tahan lama, merupakan beberapa kelebihan kayu ini. Merbau pun telah terbukti tahan terhadap serangga, serta kualitasnya sudah sebaik kayu jati. Tak heran, kayu ini cocok dipakai di daerah tropis, seperti rumah-rumah di Indonesia.

Untuk membentuk suasana, warnanya yang cokelat kemerahan dapat menghadirkan suasana hangat di gazebo rumah Anda.

5. Kayu sonokeling

Dengan serat indah berwarna ungu bergurat hitam atau hitam keunguan, kayu ini juga bisa menjadi pilihan untuk material gazebo Anda. Sifatnya pun kuat dan awet sehingga sesuai digunakan di luar ruang. Sayangnya, kayu sonokeling susah didapat di pasaran.
\
simak juga :

Bentuk Unik Pohon di Taman

berikut bentuk bentuk unik pohon di taman, anmun dalam termasuk tamanam taman hias



taman berbentuk hewan taman berbentuk hewan

taman berbentuk hewan taman berbentuk hewan

taman berbentuk hewan taman berbentuk hewan

taman berbentuk hewan taman berbentuk hewan

taman berbentuk hewan taman berbentuk hewan

di atas merupakan bentuk hiasan berbenhtuk hewan



Search This Blog